Minggu, 27 Maret 2016

TUHAN DIAMBIL ORANG..!??

Berita dari Pekuburan

Yohanes 20 : 1 – 10

Selamat merayakan Paskah, Yesus Kristus Telah Bangkit. Shalom
  
Seorang tokoh dalam novel karya Ernest Poole yang berjudul The Harbor (Pelabuhan) berkata dengan sinis, "Sejarah hanyalah kumpulan berita dari pekuburan." Namun ada satu berita yang merupakan perkecualian dari semua pekuburan lain yang hanya meninggalkan pesan kematian, yakni berita yang menggemparkan dari kubur tempat Yesus dimakamkan. Berita itu adalah bahwa maut telah dikalahkan dan pintu menuju hidup yang kekal telah dibuka oleh tangan-Nya yang berlubang paku (1Korintus 15:54-57). Itulah kesimpulan dengan pendekatan iman yang sungguh, matang dan tak tergesa-gesa.

Beda benar dengan kesimpulan yang tergesa-gesa dari Maria Magdalena yang pagi-pagi sekali telah datang ke pekuburan Yesus Kristus. Maria berkata : "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan (ay.2). Kesimpulan Maria ini sangat mustahil sebenarnya, sebab kubur itu disegel dan dijaga tentara elit Romawi, tidak mungkin orang Yahudi mencuri mayat Yesus. Apalagi kain pembungkus tubuh dan kepala jenazah Tuhan Yesus ditinggalkan dalam keadaan tetap utuh seperti semula. Mana mungkin orang mencuri mayat Yesus dengan meninggalkan pakaian yang dikenakanNya. Meski laporan dari kesimpulan yang diambil tergesa-gesa itu tapi kabar itu cukup membuat murid-murid panik dan menghebohkan di pagi itu. Suatu kabar dari pekuburan yang menghebohkan perempuan-perempuan, Simon Petrus, dkk.

Bila Maria Magdalena berkesimpulan seperti itu, adalah wajar sebab ia sangat mencintai Yesus. Ia mencintai Yesus  karena ia mendapat terlalu banyak dari Yesus. Sayangnya, ternyata kasih yang tulus kepada Yesus Kristus, jika tidak dilandasi dengan kesimpulan bahwa Ia tidak bangkit, maka kasih itu sia-sia belaka. Kasih tanpa kebangkitan adalah kasih yang menuntun orang kepada kecemasan, kegelisahan, dan kepanikan semata. Sebaliknya, kasih yang disertai kebangkitan Yesus Kristus adalah kasih yang menghadirkan rasa tenang, aman, dan membahagiakan. Kabar dari pekuburan seperti yang diungkapkan Ernest Poole bagai panjar sudah diberikan, atau asuransi sudah digenggam dalam tangan. Apakah Tuhan kita adalah Tuhan yang bangkit, ataukah Tuhan kita adalah Tuhan yang diambil orang seperti kata Maria Magdalena? Jawaban yang tepat dan matang beriman  terhadap berita dari pekuburan adalah bahwa kubur itu kasong. Tidak dicuri orang. Ia bangkit.

Kekuatan terdahsyat yang tak dapat dipungkiri maupun dielakkan adalah ketika kematian ditaklukkan-Nya. Kubur yang kosong membuktikan bahwa Sang Hidup tak dapat dikalahkan maut dan iblis, sebaliknya maut dipecundangi-Nya. Kebangkitan Yesus Kristus membuktikan kebenaran ucapan-ucapan-Nya tentang diri-Nya dan tentang maksud kematian-Nya yaitu memberikan nyawa-Nya untuk tebusan nyawa kita dari kuasa dosa dan kuasa maut. Fakta kubur kosong, kebangkitan Yesus Kristus mampu mengangkat seluruh keberadaan kita hingga hidup yang berat dan serba tak menentu sekarang ini dapat kita jalani dan isi dengan pertolongan kuasa kebangkitan-Nya.

Dalam perjalanan beriman kepada Yesus Kristus yang bangkit dari kematian,  tak dapat dipungkiri bahwa kita kerap menjadi seperti Maria Magdalena dan Petrus yang merasa hidup seolah hampa, semangat luruh menjadi letih lesu. Tetapi kemenangan Yesus Kristus merupakan dasar untuk keselamatan kekal kita. Kalau begitu, di lain waktu, tatkala Anda berkendaraan melewati sebuah pekuburan atau menghadiri suatu upacara pemakaman atau melayat jenazah, ingatlah akan Kabar Baik tentang kebangkitan Kristus dan janji keselamatan dan damai sejahtera yang kita miliki. Dalam suasana upacara pemakaman atau melayat jenazah  tidak salah kalau kita berdoa begini :  Kuasailah hidupku ya Tuhan Yesus yang bangkit, agar aku tidak dikuasai kubur. Kalau pun aku harus mati seperti kekasihku ini, aku pasti hidup bersamaMu~~~Amin!                         

 *** Pdt. Emr. M. Jack Karmany,S.Th

Sumber: warta jemaat cetak JMO edisi Minggu 27 Maret 2016

0 komentar:

Posting Komentar