Sabtu, 09 Juli 2016

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA
Markus 2 : 1 – 12

Tajuk MENJADI BERKAT dirilis dari Mark. 2 untuk direnungkan di musim libur / cuti hari raya Idul Fitri kali ini begini:

Di tengah lilitan berbagai masalah hidup, banyak orang mulai kehilangan pengharapan/putus asa. Akibatnya ada yang stres, terjerumus pergaulan bebas, obat-obatan terlarang, atau kejahatan lain. Bagaimana sikap kita seharusnya terhadap mereka? Membiarkan saja? Tidak boleh begitu, tapi mesti berbuat sesuatu agar anda menjadi berkat.

Teks Alkitab memperlihatkan begitu banyak orang yang datang menemui Yesus, ketika Ia datang kembali ke kota mereka (ayat 1... waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum; lih. 1:21). Meski berdesak-desakan,  mereka ingin mendengar pengajaran-Nya yang penuh kuasa. Mereka juga ingin melihat Dia melakukan mukjizat (ayat 1:22, 27). Bagaimana respons Yesus? Ia memberitakan Injil kepada mereka (ayat 2, ).

Di tengah antusiasnya orang berdesak-desakan mendengarkan berita injil yang disampaikan sang injil itu sendiri, tiba-tiba ada gangguan. Empat orang datang menggotong seorang yang lumpuh (ayat 3). Mereka mengharapkan Yesus menyembuhkan teman mereka. Mereka ini disebut sebagai teman-teman yang beriman. Namun kerumunan orang menghalangi mereka. Menyerah? Jangan. Yesus sudah di depan mata! Bila si lumpuh bisa dihadirkan di depan Yesus, tentu ia akan disembuhkan. Lalu bagaimana caranya? Dengan semangat pantang menyerah, mereka naik ke atap rumah dan membongkar (ayat 4, Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring). Berhasilkah usaha mereka? Ya. Si lumpuh diturunkan di depan Yesus. Iman kawan-kawan si lumpuh menyebabkan Yesus merespons lebih dari yang mereka harapkan. Ia bukan hanya menyembuhkan si lumpuh (ayat 11,  "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!), tapi juga mengampuni dosanya (ay.5, Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni).
Iman keempat orang itu sungguh luar biasa. Mereka tidak hanya yakin tapi juga pastikan. Bukan hanya percaya secara pasif berupa ucapan bibir belaka, tetapi ada tindakan aktif yang menyatakan keyakinan ( bertindak dalam iman) mereka pada kuasa Yesus dalam menyembuhkan penyakit apapun juga namanya (lih.jenis-jenis penyakit pada Bina Umat di bawah). Iman mereka berperan besar dalam hidup si lumpuh sehingga dia dapat berjalan dan menikmati hidup dalam pengampunan Tuhan. Mereka telah menjadi berkat bagi si lumpuh,teman mereka

Bagaimanakah peranan kita bagi hidup orang-orang di sekitar kita?  Jalankanlah misi menjadi berkat bagi dunia di sekitar kita. Misi kita adalah mengarahkan orang kepada Yesus Kristus. Hanya melalui Dia, mereka yang memiliki tubuh yang cacat, mimpi yang pudar, keluarga yang berantakan, atau hati yang patah, dapat mengalami kepenuhan hidup.  Begitu juga, bagi ayah dan ibu yang sudah berusia lanjut, bagi tetangga yang membutuhkan perhatian, bagi rekan yang perlu pertolongan, bagi warga jemaat yang sakit, anggota jemaat yang susah dan seterunya  Jadilah berkat bagi mereka. Kalau begitu, Di awal minggu ini mari kita pikirkan suatu tindakan yang dapat menjadi berkat bagi mereka. Sesuatu yang memungkinkan mereka mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus Kristus.  Dunia ini penuh dengan penderitaan dan masalah. Seringkali kita tergoda menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk meringankan gejala-gejala yang ada di permukaan, dan merasa telah melakukan bagian kita. Seperti Yesus, kita perlu berhubungan dengan masalah hati. Kita perlu menceritakan kepada orang-orang bahwa segala dosa mereka dapat diampuni melalui iman kepada Yesus Kristus. Injil menyediakan kebutuhan kita yang terdalam. Kita pun harus menjangkau sebanyak mungkin orang dengan firman Tuhan yang meyakinkan itu. Injil itu sungguh penuh kuasa. Betapa anda telah menjadi berkat, jika orang lain ditolong oleh Yesus Kristus ~~~Amin!

Pdt. Emr. M. Jack Karmany



PENJARA PIKIRAN

PENJARA PIKIRAN

Seekor belalang lama terkurung dalam satu kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya, dengan gembira dia melompat-lompat menikmati kebebasannya.
Di perjalanan dia bertemu dengan belalang lain, namun dia heran mengapa belalang itu bisa lompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.
Dengan penasaran dia bertanya, “Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku,padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun ukuran tubuh?” Belalang itu menjawabnya dengan pertanyaan,
“Dimanakah kau tinggal selama ini? Semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan.”
Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang telah membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.
Sering kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang tersebut. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan beruntun, perkataan teman,tradisi, dan semua itu membuat kita terpenjara dalam kotak semu yang mementahkan potensi kita.
Sering kita mempercayai mentah-mentah apa yang mereka voniskan kepada kita tanpa berpikir dalam bahwa apakah hal itu benar adanya atau benarkah kita selemah itu? Lebih parah lagi, kita acap kali lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.
Tahukah Anda bahwa gajah yang sangat kuat bisa diikat hanya dgn tali yang terikat pada pancang kecil? Gajah sudah akan merasa dirinya tidak bisa bebas jika ada “sesuatu” yang mengikat kaki nya, padahal “sesuatu” itu bisa jadi hanya seutas tali kecil…
Sebagai manusia kita mampu untuk berjuang, tidak menyerah begitu saja kepada apa yang kita alami. Karena itu, teruslah berusaha mencapai segala aspirasi positif yang ingin kita capai. Sakit memang, lelah memang,tapi jika kita sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar. Pada dasarnya, kehidupan kita akan lebih baik kalau kita hidup dengan cara hidup pilihan kita sendiri, bukan dengan cara yang di pilihkan orang lain untuk kita.


~~~~~~~~Tuhan Yesus memberkati~~~~~~~~

TERKENA TYPUS, KARENA JAJAN SEMBARANGAN

TERKENA TYPUS, KARENA JAJAN SEMBARANGAN
Oleh : Pati Ginting

Karena kebiasaannya jajan sembarangan seorang pemuda yang bernama Pati Ginting harus berurusan dengan ruang operasi. Pasalnya ia sering jajan makanan sembarangan tanpa memperhitungkan kebersihan tempat dan makanan yang dijajakan itu sendiri. Hal tersebut membuat ia menderita Tipus, yang pada awalnya ia merasakan sakit perut yang luar biasa dan rasa sakit itu semakin luar biasa.

Akhirnya keadaan itu diketahui abangnya, kemudian ia dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit dokter memvonisnya untuk dioperasi karena ia mengalami komplikasi pada bagian usus, yang menyebabkan pendarahan setiap kali buang air besar. Seluruh sprei sudah penuh dengan darahnya, sementara itu dua orang perawat sedang menyiapkan tempat tidur baru untuk memindahkannya keruang operasi…..tiba-tiba terdengar ketukan pintu, seorang pendeta masuk dengan langkah yang pasti dan segera minta ijin untuk mendoakan Pati.

Kedua perawat mempersilahkan dan meninggalkan keduanya di dalam kamar. Si pendeta mengajak Pati untuk berdoa dan saat itu Pati mengimani kesembuhan dari Tuhan pasti terjadi. Setelah berdoa si pendeta berkata “Pati engkau sudah sembuh!”

Setelah si Pendeta meninggalkannya Pati tertidur, tak lama kemudian dokter yang hendak mengoperasi masuk ke ruangan itu. Karena melihat Pati tertidur ia menugaskan perawat untuk membangunkan Pati satu jam lagi. Setelah satu jam kemudian seorang perawat mulai mengadakan pemeriksaan rutin pada tubuh Pati. Ada hasil pemeriksaan yang aneh menurut perawat, akhirnya dokterpun dipanggil untuk memeriksa Pati kembali. Ternyata benar keanehan yang dilihat perawat tersebut adalah kenyataan yang sebenarnya…Pati sudah sembuh total setelah bangun dari tidurnya, Tuhan menyembuhkannya.


Mukjizat adalah sesuatu yang nyata sampai saat ini untuk orang yang berharap pada Tuhan. Pati mengakui bahwa ada sedikit keraguan saat diberitahu bahwa Tuhan dapat menyembuhkannya. Ia Yakin Tuhan sanggup namun ia tidak yakin kalau Tuhan mau menyembuhkannya. Yang ia lakukan hanya berharap dan berserah dan akhirnya terjadi sesuatu………ia sembuh total.

KUMAAFKAN PELAKU PENUSUK TUBUHKU

KUMAAFKAN PELAKU PENUSUK TUBUHKU
Oleh : Pujitanto & Endah

Di suatu malam, tepatnya di hari Minggu pukul 02.00 subuh, seorang pria bertopeng memasuki kediaman keluarga Pujitanto. Namun Pujitanto yang saat itu sudah tertidur mendengar sayup-sayup suara pintu kamar terbuka dan mengira bahwa itu adalah sang istri.

“Suara itu mengganggu, akhirnya sama panggil “Maa..Maa”. Waktu saya panggil, saya langsung bangun. Orang itu pakai topeng, penutup kepala. Naik ke tempat tidur lalu memukul saya dengan pukulan pemijat ke arah muka saya,” demikian Pujianto mengisahkan kejadian yang dialaminya itu.

Saat sang maling berhenti memukulinya, Puji akhirnya merasakan sakit dibagian dada seperti tusukan. Dia mulai menyadari bahwa dirinya ditusuk setelah benar-benar terbangun dan memanggil-manggil sang istri. Endah yang saat itu terbangun menyaksikan seorang pria bertopeng menusuk suaminya kemudian histeris dan meneriakinya ‘maling’. Seketika itu pula pria bertopeng tersebut menyerang Endah dan menusuknya pula dibagian dada.

“Saya keluar kamar sambil teriak ‘malinggg...malinggg’, diikuti oleh anak saya paling kecil. Waktu saya memegang gagang telepon, orang itu saya lihat berusaha membuka pintu lalu balik menyerang suami saya lagi,” terang Endah.

Dengan diselimuti ketakutan dan kepanikan, Endah terus berteriak ‘maling maling’, sampai akhirnya putra sulungnya Peter terbangun dan menyaksikan kejadian itu. Dengan segera Peter berlari menuju kamar orangtuanya dan menolong sang ayah yang saat itu sedang berusaha menghindari serangan pria bertopeng itu. Peterpun berhasil mendekap sang maling dengan ketat, kemudian Puji meraih kabel dan mengikatkannya ke bagian leher si pria bertopeng itu.

Dalam kondisi yang serba kacau, Peter segera meninggalkan sang ayah dan pria bertopeng tersebut untuk mencari pertolongan. Puluhan luka tusukan di tubuh Puji membuatnya lemah tak berdaya. Dia pun akhirnya membiarkan si pria bertopeng tersebut di dalam kamar. Tanpa disangka, sang maling berusaha untuk melarikan diri. Sayangnya, saat hendak menuruni jendela pihak polisi berhasil membekuknya.
Dalam kondisi penuh luka, Pujianto dan Endah berangkat menuju rumah sakit. Berkat doa dan dukungan sang istri, Puji bisa bertahan hingga tiba di rumah sakit. “Tuhan Yesus tuh lebih kuat dari semua ini. Ayo kuat terus jalan. Saya udah pasrah nyampe apa nggak ke rumah sakit. Sepanjang jalan pokoknya saya bilang ‘Tolong Yesus. Tolong kuatkan’. Ternyata sampai di rumah sakit,” kenang Endah.

Puji harus menjalani dua operasi besar akibat luka tusukan yang mengenai organ penting dalam tubuhnya. Rasa sakit yang bukan kepalang membuat Puji begitu menderita. Namun dia kemudian menyerahkan rasa sakitnya kepada Tuhan. “Jadi hidung saya diberi selang langsung masuk ke lambung. Pada saat hari pertama itu, tidak boalh masuk apapun (ke dalam perut). Saya bilang sama perawat ‘saya haus’. Susternya bilang: “Bapak belum pulih. Bapak harus puasa.” Saya membayangkan Tuhan Yesus waktu disalib. ‘Tuhan Engkau pernah merasakan haus seperti itu dan dilukai.’ Saya hanya mencicipi sebagian dari luka itu. Mungkin seperti itulah penderitaan (Yesus) karena kehausan yang luar biasa,” ucap Puji.

Kendati di tengah penderitaan yang begitu menyiksa itu, Tuhan bahkan memberikan kekuatan kepada Puji. Lewat sebuah lagu rohani yang dinyanyikannya dalam hati, Puji seakan mendapat kekuatan baru yang tak terkira. “‘Tuhan adalah kekuatanku, bersama Dia ku tak akan goyah’ Ketika lagu itu saya nyanyikan dalam hati, lagu itu menguatkan saya, memompa semangat saya. ‘Harus sembuh! Harus sembuh!’”.

Sementara sang istri, Endah merasakan sakit yang relatif jauh lebih ringan. Namun peristiwa nahas itu membuatnya hidup dalam trauma dan ketakutan yang begitu mendalam. Saat masih dalam perawatan, polisi yang melakukan penyelidikan tersebut menyampaian kabar yang begitu mengejutkan. Pria bertopeng tersebut ternyata adalah tetangganya.Meski begitu Endah belum mengetahui secara pasti motif dari kejahatan itu. Dengan mujizat Tuhan, kesembuhan pun dialami Puji dan Endah.

Endah yang saat itu masih begitu trauma kerap kali terganggu dengan rasa takutnya setiap malam tiba. Kondisinya tidak mengenakkan itu akhirnya berakhir ketika Puji mengajak sang istri untuk bersyukur kepada Tuhan karena telah diberikan kesempatan hidup yang kedua kalinya. Diapun mengingatkan sang istri untuk mau mengampuni orang lain dan tidak menyimpan dendam.


Empat bulan setelah kejadian, Puji dan Endah akhirnya mengambil keputusan yang pastinya akan sulit diterima akal manusia, yaitu mengampuni sang pelaku sepenuhnya.

WASPADAI 7 MAKANAN PEMICU BATU GINJAL

WASPADAI 7 MAKANAN PEMICU BATU GINJAL
* By Fitri Syarifah

Liputan6.com, Jakarta.

Batu pada saluran kencing, khususnya batu ginjal, terbentuk jika dalam urin terdapat zat-zat pembentuk kristal, seperti kalsium, oksalat, dan asam urat sementara jumlah cairan dalam urin sedikit dan tak mampu melarutkannya. Karena konsentrasinya tinggi, terbentuklah kristal-kristal mengendap dan saling menempel sehingga muncul batu ginjal.

Gejala batu ginjal bervariasi, tapi ada beberapa keluhan umum seperti sakit pinggang, sering buang air kecil, mual, demam, menggigil, dan kelelahan ekstrem.

Kendati demikian, batu ginjal merupakan salah satu masalah paling umum yang dihadapi oleh sebagian besar orang yang kurang minum, mengkonsumsi alkohol yang berlebihan, faktor keturunan, kelebihan berat badan, masalah pencernaan, dan diet yang tidak tepat.
Berikut ini ada contoh makanan tertentu yang dapat memicu batu ginjal, seperti dikutip Boldsky, Sabtu (7/11/2015):

1. Daging Merah
Daging merah tinggi protein, sehingga meningkatkan risiko batu ginjal karena kadar asam uratnya.

2. Minuman berkarbonasi
Mengonsumsi rutin minuman berkarbonasi seperti soda dan minuman energi lainnya dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Sebuah studi baru-baru ini menyimpulkan minuman berkarbonasi mengandung asam fosfat yang menyebabkan batu ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.

3. Karbohidrat murni
Karbohidrat dimurnikan seperti nasi putih, gula, dan tepung halus menghasilkan tingkat tinggi insulin yang menyebabkan infeksi saluran kemih. Hal ini dapat memicu pembentukan batu ginjal.

4. Kafein
Terlalu banyak asupan kafein meningkatkan sekresi kalsium dalam urin dan memicu batu ginjal. Karena sifat dieuretiknya, kafein juga memicu dehidrasi yang merupakan salah satu penyebab utama batu ginjal.

5. Pemanis Buatan
Pemanis buatan dapat mengganggu fungsi ginjal. Menurut penelitian, orang yang kerap mengkonsumsi minuman pemanis buatan berisiko tinggi batu ginjal.

6. Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak ginjal dan hati. Alkohol dapat mengganggu fungsi normal ginjal dan meningkatkan risiko batu ginjal.

7. Garam meja

Bukan hanya tinggi natrium atau sodium, garam juga memicu tekanan darah, penyakit jantung, dan penyakit ginjal. Kurangi asupan garam adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah batu ginjal.***

SAKIT PENYAKIT & PENYEMBUHAN

SAKIT PENYAKIT & PENYEMBUHAN
Pdt. Emr. Messakh Jack Karmany, S.Th


Sebagai seorang yang menderita komplikasi berbagai penyakit termasuk lumpuh (selama >3 bulan) sehingga saya harus berbaring berlama-lama (<6 bln) di rumah sakit. Waktu di pembaringan itu saya isi dengan membaca Alkitab yang khusus berkisah tentang sakit penyakit, penderitaan, dll.  Dari kisah-kisah itu saya menemukan resep penguat semangat untuk upaya penyembuhan : Hati Yang Gembira Adalah Obat yang manjur, tetapi Semangat Yang Patah Mengeringkan Tulang (Amsal 17:22,lih.juga Amsal 15:13). Karena itu saya sekali lagi menulis tajuk ini untuk pembaca warta jemaat ini.

Bagi pembaca tetap atau Pengoleksi Warta Jemaat pasti tahu bahwa tajuk ini pernah dimuat beberapa tahun lalu.  Saya tidak ingin mengulangnya di sini melainkan saya mengembangkannya atau setidak-tidaknya menyegarkan kembali secara khusus dari Alkitab tentang jenis penyakit dan pengobatan/ penyembuhannya .

Kita tahu, sakit penyakit telah menderea dan mengganggu manusia sejak Allah mengusir Adam dan Hawa dari Taman Eden (bd. Kej. 2:19). Orang Ibrani percaya bahwa penyakit disebabkan oleh dosa dalam seseorang, yang harus dihukum oleh Tuhan (Kej. 12:17; Ams. 23:29-32), oleh dosa orang tua seseorang (II Sam. 12:15); atau karena diperdayakan oleh Iblis (Mat. 9:34; Luk. 13:16). Akan tetapi, beberapa ayat menyatakan bahwa tidak selalu ada penjelasan yang begitu sederhana untuk penyakit (bd. Ayub 34:19-20).

Pada zaman Perjanjian Lama pun, orang Ibrani menghubungkan penyembuhan dengan Tuhan. Misalnya, Maleakhi berbicara tentang Surya Kebenaran yang terbit dengan kesembuhan pada sayapnya (Mal. 4:2), dan Daud memuji Tuhan sebagai Dia "yang menyembuhkan segala penyakitmu" (Mzm. 103:3). PB, justru menunjuk Yesus Kristus sebagai sang penyembuh.

I. Jenis-jenis Penyakit, dan Masalah-masalah Medis.

Di sini kita akan meninjau beberapa penyakit dan masalah-masalah yang berhubungan pada zaman Alkitab. Dalam Alkitab baik PL maupun PB banyak menyebutkan jenis-jenis penyakit yang secara awam mungkin kita kurang kenal, tapi dikenal luas dikalangan pengabdi medis dan penyembuhan dalam hal ini perawat dan para dokter. Penyakit-penyakit yang disebutkan yaitu : 1. Afasia, 2.Apopleksia, 3.Barah, 4. Cacat., 5. Kebutaan dan Kehilangan Pendengaran, 6. Bisul.7. Kanker,  8. Sakit Paru-paru atau Tuberkulosis, 9. Disentri, 10. Edema ("busung air"), 11. Gangguan Endokri, 12. Epilepsi,  13.Penyakit Wanita, 14..Demam, 15. Kelemayuh (Gangren). 16. Encok17. Lumpuh. 18. Kusta,  19. Malaria, 20. Gangguan Mental dan Sara,  21. Kelumpuhan Total22. Tulah, 23. Poli, 24. Penyakit Kulit25. Cacar, 26. Kelengar Matahari, 27. Sinkope.,28. Penyakit Kelamin, 29. Cacing.
Dari 29 jenis penyakit yang disebutkan Alkitab itu mari kita perhatikan beberapa-- saya pilih 5--diantaranya yaitu:

1.     Afasia,
Ini adalah kehilangan sementara dari daya bicara yang biasanya disebabkan oleh luka pada otak, tetapi kadang-kadang dihubungkan dengan gangguan emosional. Hal ini terjadi pada Nabi Yehezkiel (Yeh. 33:22). Ketika seorang malaikat memberi tahu kepada Zakharia bahwa ia akan menjadi ayah Yohanes Pembaptis, orang tua itu keluar dari bait suci dan tidak dapat berkata-kata (Luk. 1:22).

2.     Apopleksia,
Istilah ini mengacu kepada pecahnya atau tersumbatnya sebuah pembuluh nadi di otak,
yang menyebabkan stroke. Ketika Abigail menceritakan kepada Nabal tentang penghinaannya terhadap Daud dan akibat-akibatnya yang menakutkan, maka "terhentilah jantungnya (Nabal) dalam dada dan ia membatu; 10 hari kemudian ia mati (I Sam. 25:37-38). Gejala-gejala ini menunjukkan bahwa ia menderita serangan apopleksia. Nasib yang sama mungkin telah menimpa Uza, yang menyentuh tabut perjanjian (II Sam. 6:7), dan juga Ananias dan Safira (Kis. 5:5, 9-10).

3.     Barah,
Istilah ini mungkin mengacu kepada antraks, suatu penyakit yang dapat ditularkan kepada manusia oleh ternak, domba, kambing, dan kuda. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri berbentuk batang yang membentuk spora. Pada gilirannya, spora ini dapat menjangkiti manusia. Sebaliknya spora-spora ini dapat menulari manusia sehingga timbul Luka seperti bisul dengan pustula (benjolan pada permukaan kulit yang berisi nanah). Pada tahap penularan, barah itu dinamakan pustula ganas. Barah hanya disebut satu kali di Alkitab (Kel. 9:9-10). Tuhan menimbulkannya pada orang Mesir ketika Firaun menolak untuk membiarkan orang Ibrani pergi ke Negeri Perjanjian.

4.     Kanker (7),
Hizkia sakit parah dan Tuhan mengatakan kepadanya agar Ia bersiap-siap untuk mati (II Raj. 20:1). Tuhan menimbulkan penyakit yang tak dapat sembuh pada Yoram, dan sesudah dua tahun keluarlah ususnya (II Taw. 21:18-19). Para sarjana Alkitab percaya bahwa orang-orang ini mungkin telah menderita semacam kanker yang umum, meskipun disentri kronis dapat juga menghasilkan gejala-gejala yang diperlihatkan Yoram. Akan tetapi, Alkitab tidak menyebutkan nama kanker karena penyakit itu belum dikenali pada zaman Alkitab.

5.     Lumpuh(17,21). 
Alkitab bercerita tentang banyak orang yang lumpuh. Kasus yang paling mengesankan tercatat dalam Kisah Para Rasul 3:2-11, di mana kita membaca tentang seorang laki-laki (yang lumpuh sejak lahirnya) yang setiap hari diusung ke Gerbang Indah Kota Yerusalem untuk meminta sedekah. Pada suatu hari pengemis ini melihat Petrus dan Yohanes memasuki bait suci dan meminta sedekah pada mereka. Kedua rasul itu malahan berseru kepada nama Yesus untuk menyembuhkan orang itu. Petrus membantu orang itu berdiri dan ia mulai berjalan. Yesus menyembuhkan banyak orang lumpuh (Mark 2:1-12 bdg. Mat. 15:30-31).
23 jenis Penyakit yang lain silahkan cari tahu sendiri dengan membaca Alkitab sajalah.

II. Penggunaan Obat-Obatan.

Bila tubuh seseorang mulai memburuk dan ia mulai merasa sakit, sudah tentu korban akan mencari pengobatan. Dengan demikian orang-orang pada zaman purba mengembangkan pengetahuan yang luas tentang obat-obatan alami (pengobatan herbal). Barangkali obat-obatan yang mula-mula diperkenalkan kepada orang Israel melalui bangsa Mesir, terutama para imam. Orang Mesir juga merempah-rempahi orang mati mereka dengan rempah-rempah ,termasuk gaharu dan minyak wangi - suatu kebiasaan yang segera diterima oleh orang Israel.

Pada zaman Alkitab, obat-obatan dibuat dari berbagai mineral, bahan dari binatang, herba, anggur, buah, dan bagian-bagian lain dari tumbuh-tumbuhan. Sering kali Alkitab mengacu kepada pemakaian bahan-bahan ini sebagai obat. Misalnya, "balsam di Gilead" disebutkan sebagai bahan yang menyembuhkan (Yer. 8:22). Diduga bahwa "balsam" itu suatu zat bau harum yang dikeluarkan sejenis pohon yang selalu berdaun hijau atau suatu bentuk kemenyan. Anggur yang dicampuri mur diketahui dapat meringankan rasa sakit dengan menumpulkan panca indera. Penenang ini diberikan kepada Yesus sementara ia tergantung di kayu salib, tetapi Ia menolak untuk meminumnya (Mrk. 15:23). Orang Israel meminyaki orang sakit mereka dengan minyak yang menyejukkan yang dibuat dari minyak zaitun dan herba. Dalam cerita Orang Samaria yang baik hati, minyak dan anggur dituangkan ke luka-luka orang yang telah dipukul para penyamun (Luk. 10:34). Orang-orang Kristen yang mula-mula melanjutkan kebiasaan ini dengan meminyaki orang sakit ketika mereka berdoa untuknya (Yak. 5:14).

Matius 23:23 menyebutkan beberapa rempah yang sering kali dipakai sebagai penawar. Buah dudaim dipakai untuk membangkitkan nafsu seksual (Kej. 31:14). Tumbuh-tumbuhan lain dipakai sebagai penawar atau perangsang.


III. Para Dokter dan Pekerjaan Mereka.

Para dokter profesional mempraktikkan keahlian mereka pada zaman Alkitab, namun sebagian besar pekerjaan mereka dianggap bersifat magis. Perjanjian Lama tidak menyebutkan nama dokter-dokter itu, meskipun sering kali ada acuan kepada pekerjaan mereka (bdg. Kel. 50:2; II Taw. 16:12; Yer. 8:22).
Di Perjanjian Baru Lukas disebut sebagai "tabib Lukas yang kekasih" (Kol. 4:14).

Sunat adalah satu-satunya jenis pembedahan (operasi?) yang disebut di Alkitab. Sunat adalah upacara pemotongan kulup anak laki-laki Ibrani delapan hari sesudah kelahirannya. Kebiasaan ini dimulai ketika Allah memberi perintah kepada Abraham (Kej. 17:10-14), dan Allah menyatakan kemarahan-Nya terhadap Musa karena ia tidak menaati perintah itu (Kel. 4:24-26). Yesus pun disunat ketika Ia berusia delapan hari (Luk. 2:21).

IV. Upacara Pengobatan dan Penyembuhan

Sungguh Ajaib!. Alkitab menyebutkan beberapa kasus di mana orang yang sakit melakukan upacara pembasuhan supaya ia diobati. Ketika Naaman mengidap penyakit kusta, misalnya, Nabi Elisa menyuruh dia mandi sampai tujuh kali di Sungai Yordan. Naaman berbuat demikian dan dia disembuhkan (II Raj. 5:10). Yesus mengoleskan lumpur pada mata seorang buta dan menyuruh dia membasuh lumpur itu di Kolam Siloam. Orang buta itu mematuhi Dia dan menerima penglihatannya (Yoh. 9:7).

Pada banyak kejadian lagi, Allah mengadakan mukjizat melalui pelayanan para hamba-Nya. Elia dan Elisa melihat banyak orang disembuhkan seperti ini (bdg. I Raj. 17:17-22; II Raj. 4:32-57). Ketika Yesus menyembuhkan orang dari bermacam-macam penyakit, maka ditegaskanlah bahwa Ia adalah Sang Mesias (Luk. 2:20-22).

Para imam di bait suci menjalankan beberapa fungsi medis. Kitab Imamat menguraikan tujuh bentuk upacara pentahiran yang mempunyai arti medis. Upacara-upacara tersebut berkaitan dengan masa pasca bersalin (Im. 12), penyakit kusta (Im. 13), penyakit kelamin (Im. 15:12-15), fungsi seksual kaum pria (Im. 15:16-18), persetubuhan (Im. 15:18), haid (Im. 15:19-30), dan jenazah (Im. 21:1-3).

Masih banyak yang bisa dituturkan tentang tajuk ini,  respon anda saya tunggu ***---

Minggu, 12 Juni 2016

KUTINGGALKAN ISTRI & ANAK DEMI WANITA LAIN

“KUTINGGALKAN ISTRI & ANAK DEMI WANITA LAIN”
Oleh : Lukas A. Lesnussa

“Rasa cinta kepada istri mulai hilang sejak saya berselingkuh. Semakin intens hubungan yang saya jalani dengan wanita selingkuhan saya itu, hubungan dengan keluarga mulai dingin. Saya menganggap istri saya sudah tidak ada apa-apanya karena rasa cinta di dalam hati saya itu sudah hilang dan mati,” demikian Lukas A. Lesnussa menuturkan perjalanan rumah tangganya yang hampir berantakan karena perselingkuhannya di masa lalu.

Bisa dibayangkan bagaimana perasaan seorang istri kala mendapati suaminya kerap kali tak pulang-pulang karena lebih memilih tidur dengan wanita lain. Tiada malam tanpa air mata. Ia juga bahkan harus berbohong kepada anak-anak dikala bertanya tentang keberadaan ayah mereka. Tentu saja menyakitkan, namun Nira Lesnussa tetap bersabar.

Lantaran tak pulang-pulang, Nira mulai mencari tahu apa yang sebenarnya dilakukan Lukas di luar sana. Lewat seorang kerabat yang pernah memergoki Lukas bersama wanita muda, diapun akhirnya membongkar kedok perselingkuhan yang selama itu ditutup-tutupi Lukas. Bersama warga setempat, Lukas dan wanita selingkuhannya itu akhirnya keluar dan dicecal telah menodai kampung sekitar dengan aktivitas kumpul kebo yang dilakukannya selama itu.

Bukannya merasa malu dan bersalah kepada orang-orang dan sang istri. Ia sama sekali tidak merasa telah menghianati komitmennya sebagai suami sekaligus ayah yang baik. Ia malah menyalahkan Nira lantaran telah datang untuk mempermalukannya di depan banyak orang.
“Saya memarahi istri saya, saya membentak dia. Saya pukul dia. Dan itu menjadi perlakuan setiap hari. Saya menjadi orang yang kasar dan bringas,” kenang Lukas mengakui perubahan yang dialaminya kala itu.

Meski telah didapati berselingkuh, Lukas terus saja menjalin hubungannya dengan wanita lain. Beragam kebohongan, kekerasan dan bentakan harus diterima Nira setiap harinya dari sang suami. Malahan, tak ada kesempatan baginya untuk menanyakan setiap aktifitas yang dilakukan Lukas di luar sana.

Kondisi hidup tanpa cinta bersama Nira membuat Lukas memutuskan untuk pergi meninggalkan istri dan anak-anaknya. “Saya memang sudah mau pisah sama istri dengan cara seperti itu. Waktu saya melakukan itu, saya mulai merencanakan untuk menikah lagi. Saya nggak peduli dengan istri saya. Saya pergi ke Sulawesi Utara untuk melangsungkan pernikahan di sana”.

Kepergian Lukas membuat Nira menderita dalam kesedihan mendalam. Ia merasa sedih sebab kepergian Lukas pun akan berdampak besar bagi anak-anaknya. Namun Nira mulai berpikir bahwa itu adalah waktu saat Tuhan sedang menguji kesabaran dan imannya. Dia tak henti berdoa agar Lukas menyadari kesalahannya dan kembali ke rumah.

“Tiba-tiba saya mendengar suara yang sangat audible di telinga saya. Dia panggil nama asli saya. “Lukas keluar dari tempat itu karena tempat itu najis.” Tuhan sepertinya menunjukkan betapa kotornya hidup saya, betapa    najisnya saya, penuh dengan ketakutan. Dan tiba-tiba timbul rasa takut mati,” terangnya.

Saat pengalaman mimpi itu lah Lukas menyadari dirinya sedang dijamah Tuhan. Lukas merasakan takut yang begitu mendalam saat merasa dirinya berdosa. Ia hanya punya pilihan melakukan sesuatu yang benar untuk menebus segala kesalahannya kepada orang-orang yang dia telah sakiti. Tanpa mempedulikan rencana pernikahannya yang sudah semakin dekat, Lukas segera berkemas dan bergegas kembali pulang, meninggalkan semua rencana yang sudah dia buat dan bahkan wanita yang akan segera dia nikahi. “Saya harus kembali buat istri saya. Saya pengen keluarga, rumah tangga saya pulih,” terangnya.

Akhirnya Lukas pun memohon pengampunan dari istrinya atas perselingkuhan dan perlakuannya buruk dan kasar. Rekonsiliasi pun terjadi dalam rumah tangga Lukas dan Nira. Rumah tangga yang sebelumnya seperti neraka, kini dipulihkan menjadi rumah yang teduh, sejuk, dan penuh sukacita.
“Apa yang saya lakukan di masa lampau, ketika saya renungkan hari ini, semua itu adalah kesia-siaan. Tetapi ketika Isa Almasih masuk dalam hidup saya, saya ketemu dengan Isa Almasih, saya hidup di dalam firman-Nya. Hari ini saya menyadari bahwa saya harus menjadi kepala keluarga, seorang bapak untuk kedua putri saya,” ucap Lukas.

Ya benar, Lukas menyadari bahwa pelabuhan yang paling aman bagi seorang suami adalah keluarga. Kerukunan dalam keluarga adalah sebuah kebanggaan yang harusnya dimiliki setiap keluarga.


DEMI JUDI KUTINGGALKAN PEKERJAAN

demi judi ku tinggalkan pekerjaan

Oleh : Lim Alie & Christina

Sering diremehkan keluarga membuat pasangan suami istri Lim Alie dan Christina berambisi menjadi orang kaya. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, mereka mulai terikat pada dunia perjudian. Pekerjaan yang biasanya digeluti Lim Alie pun rela ditinggalkan lantaran sudah tergiur dengan keberuntungan yang dia dapatkan dari berjudi.

Penghasilan Lim yang terbilang cukup besar dari hasil judi membuat sang istri tergiur dan ikut-ikutan tergoda menjadi pecandu judi. Awalnya, keberuntungan memang selalu berpihak pada pasangan ini. Tak hanya mendapat uang dalam hingga juta tetapi mereka bahkan berhasil mengumpulkan uang hingga puluhan juta hanya bermodal judi semata.

“Dari situ saya sudah meninggalkan yang namanya pekerjaan-pekerjaan saya. Saya berpikir waktu itu, saya tidak perlu yang namanya ngorder keliling-keliling cari duit, saya kumpulin rupiah demi rupiah tapi dengan judi itu saya bisa langsung mendapatkan (uang) dengan instan,” tutur Lim.  
Penghasilan besar yang sudah mereka dapat ternyata belum bisa memuaskan hasrat mereka menjadi orang yang dianggap. Hari lepas hari, Lim dan Christina terus tergiur mendapatkan kemenangan dari perjudian. Hingga pada akhirnya, mereka mengalami kekalahan dan kehabisan banyak uang. Waktu itu, Lim merasa kecewa dan tidak terima uangnya ludes begitu saja. Sehingga dia pun bertekat untuk bisa menang kembali.

Hasrat itulah yang mendorong Lim menghabiskan uangnya senilai ratusan juta demi judi. Sayangnya, Lim dan Christina tetap kalah. “Dan pada akhirnya saya benar-benar mengalami kehancuran yang luar biasa. Sampai saya mengalami kekalahan seratus juta lebih waktu itu,” lanjutnya.

Tak punya uang sepeserpun membuat Lim Alie frustrasi. Belum lagi saat itu dia sudah tak lagi memiliki pekerjaan. Untuk biaya kebutuhan sehari-haripun mereka tak lagi sanggup bayar. Dengan terpaksa, mereka harus tinggal bersama di rumah orangtua Christina. Sayangnya, Lim semakin tertekan dengan omelan sang mertua. Tak punya apa-apa membuat Lim tak lagi dianggap berguna baik sebagai suami, ayah dan juga menantu.

Dengan bantuan sang mertua, Lim Alie dan Christina membuka usaha Mie Ayam hanya dengan modal 400 ribu. Hari lepas hari, keuangan mereka mulai membaik dan terbilang cukup. Di saat itulah Ali mulai berpikir untuk kembali ke meja judi demi membalas kekalahan besar yang dulu.
“Waktu itu saya berpikir, kalau seumpama saya berjudi pun harapan saya untuk menang agak susah. Tapi pada waktu kalau saya berpikir saya persugihan, itu tidak memerlukan menang atau kalah. Itu sudah pasti dijanjikan menurut saya waktu itu. Saya tidak berpikir panjang lagi untuk melakukan itu karena saya pikir dengan persugihan itu saya instan sekali untuk mendapatkan uang banyak kembali,” kata Lim Alie.

Dengan berbagai alasan, Lim Alie menutupi tindakannya itu dari Christina. Dia pun seringkali menghilang demi menuntaskan semua ritual persugihan yang diminta sang dukun. “Saya sempat curiga kalau pas hari-hari tertentu yang dia dapat, dia suka bilang ‘saya keluar kota, nggak usah cari’,” kenang Christina saat sang suami mulai mengikuti ritual persugihan itu.
Setelah menuntaskan semua ritual tersebut, Lim Alie tetap saja belum mendapatkan kekayaan yang dijanjikan sang dukun. Hal ini membuatnya menjadi kecewa. Belum lagi ketika sang istri akhirnya tahu tentang tindakannya. Saat itu, Christina mengaku kecewa karena Lim Alie dengan mudahnya percaya dengan perdukunan yang tentu saja hanya akan menimbulkan dampak buruk bagi keluarga mereka.

“Saat itu saya berpikir saya telah dibohongi sama juru kunci saya. Dari situ saya benar-benar sudah tidak mau menghubungi lagi juru kunci saya dan saya melepaskan (kuasa gelap itu). Dan pada waktu itu saya benar-benar tersadar dan ingin mencari Tuhan,” kenang Lim Alie.

Saat masa-masa pencariannya, Lim Alie mulai berubah menjadi baik dan rajin ke gereja. Sayangnya dia masih terus menerus mengalami konflik dengan Christina. Sang istri mengaku sudah tak lagi sanggup menerima tindakan Lim Alie sejak menggeluti dunia perdukunan. Lewat sebuah acara seminar pemulihan rumah tangga, hubungan pasangan ini mulai diubahkan Tuhan. “Ternyata benar ya setelah saya mengandalkan Tuhan, pemulihan demi pemulihan saya alami,” tutur Lim Alie.


Meskipun hidup dengan ekonomi yang terbatas, Lim Alie dan Christina tetap hidup dalam kebahagiaan dan sukacita. Rumah tangga mereka dipulihkan dan diberkati Tuhan. Terpujilah Tuhan atas perbuatan-Nya yang ajaib. 

TERNYATA ANDA TAK PERLU MINUM AIR PUTIH 8 GELAS SEHAR

TERNYATA ANDA TAK PERLU MINUM AIR PUTIH 8 GELAS SEHARI

*Annabela Siahaan


Liputan6.com, (05 Juni 2016) Jakarta

Banyak orang percaya bahwa untuk tetap sehat manusia perlu minum 2,5 liter air putih per hari. Hampir setiap hari, kita mendengar dan membaca pernyataan seperti, 'tidak minum cukup air adalah buruk bagi kesehatan Anda' atau 'Anda perlu minum air bahkan ketika Anda sedang tidak haus.'
Dilansir dari laman Brightside pada Jumat (3//6/2016), Aaron E. Carroll, seorang profesor pediatri di Indiana University School of Medicine, percaya bahwa tidak ada bukti ilmiah yang baik di balik setiap klaim ini. Rekomendasi untuk minum cairan sebanyak mungkin setiap hari beredar luas di masyarakat kita dan secara umum diterima. Tapi kebenarannya adalah, mitos seperti ini hanya menenangkan kita di tengah kekhawatiran akan penyakit serius di masa yang akan datang.

Sembilan tahun yang lalu, sebuah jurnal medis BMJ menerbitkan daftar keyakinan medis dan kesehatan yang umum dan secara luas disebarkan oleh dokter dan di media. Mitos bahwa kita perlu 8 gelas air putih sehari adalah hal pertama dalam daftar. Artikel ini secara luas dicetak ulang oleh di situs berita dan dibahas oleh banyak majalah terkenal di seluruh dunia. Beberapa tahun kemudian, ilmuwan bahkan menerbitkan sebuah buku yang menghilangkan gagasan palsu tentang air, tapi mitos populer tentang air putih tidak pernah hilang.

Seperti yang diklaim oleh para penulis buku, perkiraan asupan cairan yang cukup perhari memang mencapai 2,5 liter. Tapi kebanyakan air ini terkandung dalam makanan, sayuran, buah dan minuman seperti teh atau kopi.

Jadi, Anda tidak perlu khawatir tentang rasa haus. Bahkan, tubuh manusia terpogram untuk memberi sinyal bahwa Anda perlu minum jauh sebelum Anda benar-benar dehidrasi. Berlawanan dengan banyak keyakinan umum, tidak ada bukti ilmiah yang nyata bahwa minum air putih ekstra memiliki manfaat kesehatan untuk kulit Anda atau ginjal. Selain itu, mengkonsumsi terlalu banyak air dapat menyebabkan masalah ginjal serius.

Rehidrasi penting hanya ketika tubuh Anda menggunakan lebih banyak cairan dari biasanya, misalnya ketika Anda sakit, telah bekerja secara intensif, atau dinyatakan telah berkeringat berlebihan.

Jadi, air minum hanya karena Anda merasa perlu untuk memastikan bahwa Anda minum sesuai jadwal adalah hal yang sia-sia. Satu-satunya orang yang benar-benar akan mendapatkan keuntungan dari kebiasaan ini adalah produsen air kemasan!

Pada akhirnya, perhatikan sinyal tubuh Anda, jika Anda merasa haus, minum; jika Anda tidak merasa haus, tidak perlu minum kecuali jika Anda ingin. Dan berhenti berpikir bahwa delapan gelas air putih adalah wajib.


PENYIMPANGAN SEKSUAL MAKIN MENCENGKERAM (sambungan)

Sambungan: PENYIMPANGAN SEKSUAL MAKIN MENCENGKERAM
Pdt. Emr. Messakh Jack Karmany, S.Th
Sambungan minggu lalu.....



Perzinahan tidak normal dilakukan dalam bentuk hubungan seksual antar sesama jenis. Bila hal itu dilakukan antara pria dengan pria disebut sebagai 'Homoseksual', sedang bila dilakukan oleh wanita dengan wanita lain disebut 'Lesbian'. Sudah jelas perilaku demikian makin merusak citra manusia sebagai gambar Allah, sebab bukan saja manusia tidak sadar.bahwa dirinya adalah rumah Allah, mereka juga tidak sadar akan adanya perbedaan jenis yang sudah dikodratkan Allah.

Nafsu yang mengarah pada sesama jenis sudah jelas merupakan penyakit yang perlu disembuhkan, dan firman Tuhan dengan jelas menyebutkan bahwa nafsu homo demikian adalah kesesatan. Mulai dengan masa Sodom dan Gomora sampai masa Paulus hal demikian dianggap sebagai melawan kodrat manusia itu sendiri.Berdasarkan dalih psikologis banyak orang menganggap bahwa perilaku demikian adalah wajar, sama halnya dengan hubungan seksual yang heteroseksual (dengan lawan jenis) asal dilakukan dengan cinta katanya. Tetapi pengalaman menunjukkan dengan jelas bahwa hubungan cinta homoseksual tidak pernah didasarkan cinta yang kekal, selalu bersifat pendek disertai iri hati, kecemburuan, nafsu menguasai pasangannya dan rapuh sifatnya, bahkan sering diiringi dengan pembunuhan.

Bila perzinahan membuka resiko penularan penyakit-penyakit kelamin yang merusak tubuh maupun keturunan, maka homoseksualitas menghadapkan seseorang kepada penyakit menular lebih mengerikan lagi yaitu AIDS (acquired Immune Deficiency Syndrome) yang hanya ditularkan melalui hubungan homoseksual dan perzinahan, mengakibatkan si penderita kehilangan daya tahan tubuh, dalam waktu dekat menjuruskan kepada kematian mengerikan dan sampai sekarang belum ditemukan obatnya!Tidak dapat disangkal bahwa penyakit-penyakit kelamin umumnya berakibat mengerikan dan bahkan menabur maut tanpa bisa dicegah seperti dalam AIDS, tentu ada kaitannya dengan penyakit rohani yaitu merosotnya hubungan manusia dengan Tuhannya! Hubungan homoseksual atau lesbian ada yang menganggapnya sebagai wajar saja dan bagian dari sifat manusia.

Banyak usaha kaum homo sudah dilembagakan seperti 'Gay movement' yang memperjuangkan hak mereka melakukan praktek seksualnya, sering dikemukakan bahwa pada dasarnya banyak orang mempunyai jenis ketiga yaitu berbadankan pria tetapi dengan jiwa yang kewanitaan. Orang demikian akan cenderung untuk memakai pakaian wanita dan bersolek serta cenderung melakukan hubungan homo (transvestis/wadam). Jangan heran bahwa di dunia modem, yang mempunyai kebebasan berlebihan, sudah ada gereja-gereja kaum homo (gay churches) yang juga mempunyai pendeta yang homo pula!Sudah jelas kita perlu mengakui bahwa memang ada orang-orang yang punya kelainan kejiwaan demikian, tetapi kita harus menyadari bahwa Tuhan tidak menciptakan jenis ketiga di samping jenis pria dan wanita. Kelainan demikian, baik disebabkan oleh faktor kejiwaan, keturunan ataupun faktor-faktor pengaruh lingkungan adalah penyakit dan dosa, perlu diperdamaikan dengan Allah.Paulus dengan gamblang menyebutkan kelainan demikian sebagai hal tidak wajar yang tumbuh dari pikiran terkutuk sebagai akibat pemberontakan manusia dari Allah yang mendatangkan murka Allah (Roma 1: 18-32).


Penyakit dan dosa homoseksual ini memang cukup berat dan sukar ditanggulangi, khususnya yang mempunyai kelainan kejiwaan seperti para transvestis, tetapi banyak contoh pekabaran Injil telah membuktikan bahwa mujizat Allah bisa terjadi dan dapat mengalahkan dosa kelainan seksual yang demikian. Banyak orang homo dan lesbian yang bertobat telah dipulihkan dari kelainan jiwanya oleh kuasa Roh Kudus karena mereka mau menyangkali diri dan datang kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Banyak pula yang kemudian menikah dan melahirkan anak-anak yang sehat!
Dalam memerangi dosa-dosa seksual, memang umat kristen perlu benar-benar bertekun dalam doa agar kuasa Allah juga dapat dinyatakan melalui pemulihan hakekat seksual manusia yang telah dirusak oleh dosa, dan agar kehidupan seksual umat Kristen yang benar dapat merupakan terang bagi kehidupan seksual di dunia sekular yang dipenuhi kegelapan

6.SADISME.

Deretan terakhir abnormalitas yang dibahas pada kesempatan ini adalah Sadisme yaitu sikap kejam yang dipraktekkan dalam hubungan seksual, dan kenikmatan seksual hanya diperoleh dengan jalan menyakiti pihak pasangannya. Sebaliknya bila seseorang justru mengharapkan untuk disakiti dalam hubungan seksual itu disebut 'Masochisme'. Istilah Sadisme mulai populer melalui nama penulis bernama Marquis de Sade yang dalam karangannya menggambarkan kehidupan hubungan seksual yang diiringi dengan kekejaman-kekejaman perilaku yang aneh!

7. PERKOSAAN.

Sikap sadisme dalam bentuk paling sederhana bisa dilihat dengan makin seringnya kasus perkosaan terjadi di Indonesia, perkosaan merupakan usaha melakukan hubungan dengan paksaan bahkan sering diiringi dengan ancaman senjata tajam. Kadang-kadang seseorang baru mendapatkan kepuasan bila pasangannya menjerit kesakitan, bahkan sering terjadi bahwa usaha menyakiti itu dilakukan dengan pemukulan, pemecutan bahkan melukai tubuh pasangannya dengan silet agar darah mengalir, bahkan lebih abnormal lagi sering hal ini dilakukan dengan perkosaan beramai-ramai sampai korban meninggal dunia.Hal-hal aneh demikian mungkin sekali sering kita jumpai dekat rumah kita, ini menunjukkan bahwa benar-benar kesesatan seksual sudah menyerang moral masyarakat secara terbuka!

Penyakit kegilaan seksual demikian perlu diperangi oleh umat Kristen. Dengan dikeluarkannya PERPPU hukuman tambahan berupa kebiri kimia bagi pelaku kekerasan sexual semisal, perkosaan, dn pedofilia, dll oleh pemerintah haruslah terus dikritisi dan didukung oleh gereja sebagai bagian dari perlindungan gereja terhadap perilaku sexual sesuai Firman Tuhan.  Melihat buahbuah hawa nafsu kedagingan jelas bahwa kasus-kasus demikian merupakan ungkapan karya iblis yang benar-benar harus dikalahkan dengan kuasa Roh Kudus.

III. BAGAIMANA SIKAP KITA? Berdiam? Tidak bisa. Mari berteduh dan berefleksi begini:

Orang beriman akan memandang seksualitas sesuai dengan Allah, bahwa seksualitas tidak dapat dilepaskan dari kesatuan hati yang saling mengasihi dan juga kesatuan jasmani sebagai pernyataan kasih itu. Kenikmatan seksual bukanlah dosa sehingga perlu dibuang dan disembunyikan, tetapi merupakan anugerah Allah yang patut disyukuri yang diberikan kepada mereka yang menikah perlu dicatat bahwa kenikmatan seksual itu dinikmati sebagai penyalur dan manifestasi kasih antara suami isteri untuk mewujudkan maksud 'sedaging' dalam menjalankan misi kekeluargaan yang diberikan Allah kepada manusia.

Memang harus diakui bahwa masih banyak gereja-gereja Injili yang memandang -seksualitas dengan nada sumbang. Etika seksual dan moralitas sering dipandang sebagai moral pribadi dan kesucian diri, tetapi kita perlu sadar bahwa soal-soal seksual dan moral adalah juga masalah sosial yang menutut kesaksian umat Kristen untuk menghasilkan Etika Seksual yang seturut dengan Kehendak Allah!

Melihat betapa hebatnya serangan media massa yang menyodorkan faham-faham seksual tidak senonoh melalui film-film dan majalah-majalah (X-rated/Blue film) Terutama kaset video telah dengan leluasa memasuki kamar-kamar anak muda zaman sekarang, termasuk kamar-kamar orang kristen. Sudah tiba saatnya gereja-gereja Kristen dan umat Kristen memulai program-program pembinaan dan pendidikan seksual secara intensif.

Kita harus menyadari adanya fakta bahwa banyak rumah tangga Kristen zaman sekarang yang dilanda ketidak-bahagiaan seksual, perzinahan bahkan bisa menyerang kehidupan pendcta sekalipun (baca Selingan Tempo no. 39, 22 November 1986 perihal Ulasan 'Madame Mayflower').
Ketidakbahagiaan menyebabkan makin membudaya kasus-kasus perceraian menimpa keluarga Kristen. Benar-benar pendidikan dan pembinaan seksual harus dimulai oleh gereja sejak seseorang memasuki masa remaja dan kedewasaan pemuda. Bagi keluarga-keluarga perlu pula diberikan pembinaan seksual yang meneguhkan pernikahan mereka, sebab kalau tidak jemaat akan lebih banyak mendapat informasi seksual keliru melalui sumber-sumber di luar gereja yang umumnya menyesatkan.

Ibadat Kristiani perlu ditumbuhkan terus sehingga menuju pada kehidupan yang dipimpin oleh Roh.

"Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh ... Tetapi kamu tidak hidup menurut daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam didalam kamu... Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah." (Roma 8:1-17).


Kata bijak: Bila  kita TIDAK memulainya sekarang, ingatlah bahwa iblis telah bekerja sejak KEMARIN!. ***