“KULAWAN TUHAN
DENGAN ILMU HITAM”
Oleh: Benny
& Nuke Korompis
Di
tahun ke-7 pernikahannya, kesibukan suami pada pekerjaan dan pelayanan gereja
membuat Nuke Korompis merasa diabaikan dan kesepian dalam hidupnya. Lantaran
tak tahan lagi dengan kondisi itu, ia lalu terbujuk oleh ajakan teman untuk
mengalihkan kembali perhatian suami terhadapnya melalui praktik ilmu hitam.
“Saya
berpikir mungkin masalah saya dapat dibereskan oleh dukun itu, dan menjauhkan daripada pribadinya suami saya Benny
dengan Tuhannya,” terang Nuke yang saat itu hanya ingin mengembalikan perhatian
dan cinta Benny hanya kepadanya.
Pada
awalnya ia jelas tak begitu saja percaya dengan kehebatan sang dukun, yang
katanya telah banyak melayani kalangan pejabat dan artis. Melalui temannya,
dukun pun segera membuktikan kehandalan yang dia miliki. “Bukan hanya untuk
kekebalan, tetapi kamu akan semakin cantik, dan yang paling penting, suami kamu
akan tunduk kepadamu. Apapun yang kamu mau,” terang si dukun.
Saat
menjalani ritual hitam itu, sang dukun terlebih dahulu menanyakan gambar dari sang
suami. Tak ayal, tampak ekspresi ketakutan terpancar di wajah sang dukun. Bisa
jadi, dia mengetahui bahwa sosok Benny adalah pribadi yang percaya Tuhan dan
tak akan mudah untuk ditaklukkan dengan ilmu yang dimilikinya.
“Waktu
saya perlihatkan fotonya, mimik mukanya berubah. Dan dia (dukun) ketakutan
sekali melihat foto dari suami saya. Ritualnya dikasih mantra, terus saya juga
dikasih telur. Lalu ditiupkan dan suaranya sangat gemuruh,” terang Nuke. Selain
itu, sang dukun bahkan memberikan benda-benda keramat dan jimat untuk mempraktikkan ilmu hitamnya kepada Benny. Baik melalui
minuman, air mandi, dan gerak gerik Benny diawasi dengan mantra dan jimat-jimat
sang dukun.
"Saya
nggak tahu dia (Nuke) punya tujuan yang jauh untuk supaya saya ikut pribadinya
dia. Yang dimana saya sedih (dengan) perbuatan dia. Bagi saya, saya percaya
kuasa Tuhan lebih besar daripada kuasa dunia. Jadi saya jalani aja. Sekalipun
saya tahu, saya punya perasaan juga jadi begitu suasananya? Tapi ya, Tuhan
selalu beri ketenangan jiwa saya,” ucap Benny menjelaskan.
Hari
demi hari, Nuke kerap menjalankan ritual ilmu hitamnya sesuai dengan perintah
sang dukun. Namun ia mulai kecewa karena merasa tak ada perubahan sama sekali
dengan suaminya. Benny tetap saja melakukan kebiasaan-kebiasaan sehari-hari
bahkan perhatian lebih yang didambakan Nuke tetap saja tak terjadi.
Pada
akhirnya, Nuke mulai lepas kendali. Dengan jujur dia mulai menuntut perhatian
Benny saat sang suami tengah dalam tuntutan pekerjaan yang banyak. Konflik
emosi yang biasanya terjadi diantara suami istri pun tertumpah saat itu. Nuke
tetap mendesak Benny untuk memberi perhatian dan memilih untuk meninggalkan
Tuhan dan mengancam akan tetap bercerai jika tidak menuruti kehendaknya.
“Saya
tidak akan pernah tinggalkan Tuhan sekalipun istri saya menyampaikan untuk
minta cerai,” jelas Benny.Nuke
pun berada dalam posisi yang serba salah. Ia menyadari bahwa sang suami tidak
akan pernah takut dengan ancaman perceraian itu. Tanpa disadarinya, ilmu perdukunan
yang dijalani Nuke pada akhirnya membelenggu hidupnya. Ia merasakan sakit yang
tak tertahankan di dalam tubuhnya. Timbul rasa panas yang membara di dalam
tubuhnya. Saat itu, ia tak lagi berpikir tentang apapun selain meminta
pertolongan dari sang dukun.
“Badan
saya merasakan panas sekali. Melihat punggung itu membara. Sepetinya di dalam
tubuh saya ini bukan saya lagi. Tubuh saya ini seperti ada kuasa kegelapan.
Saya tidak mempunyai dosa apa-apa tapi kenapa tubuh saya ini sepertinya
menakutkan bagi pribadi saya. Saya merasa sedih sekali”.
Rasa
sakit itupun tak kunjung hilang meski telah diberikan beragam benda-benda
keramat dan jimat. Karena kuasa kegelapan dan roh-roh jahat sudah membelenggu
tubuh Nuke. Di dalam ketidaksadarannya, ia mengalami mimpi yang tak pernah ia
alami sebelumnya.
“Tiba-tiba
waktu itu ada suara begitu lemah lembut. Perkataan yang mendorong kepada
pribadi saya. Dia katakan seperti ini, 'Kamu mau sembuh Nuke didalam penyakitmu
yang diderita. Kamu mau dilepaskan di dalam kehidupanmu, derita, sakit
penyakit. Aku adalah jawabannya. Sesungguhnya melalui doa suamimu, maka engkau
akan disembuhkan. Sesungguhnya melalui doa suamimu maka engkau akan dilepaskan
dari pada penderitaan yang sekarang ini.',” ucap Nuke. Nuke
pun segera meminta Benny datang menjemputnya. Saat itu pula ia meminta maaf
kepada sang suami dan meminta berdoa untuk kesembuhannya.
“Saya
telepon ibu saya, kakak-kakak saya. Dia datang, dari situ berdoa terus ‘aku
berserah, aku berserah…’. Dan memang luar biasa, dari jam sembilan malam sampai
jam sembilan pagi kuasa-kuasa kegelapan, kuasa-kuasa iblis itu keluar dari
tubuhnya. Dan dia menerima keselamatan dari Tuhan. Mulai saat itu hidupnya
bukan dia lagi, hidupnya menjadi hidup yang baru di dalam Tuhan,” ucap Benny
menceritakan masa lalu itu.
Pemulihan
itu membuat hidup Nuke menjadi baru. Nuke dan Benny hidup dalam suka cita dan
kebahagiaan hingga saat ini. Tuhan Yesus memberi jawaban atas doa-doa Benny
selama itu. Jika awalnya Nuke mencoba untuk mengancam Benny melepaskan
Tuhanyang dia sembah, saat itu Nuke justru mengalami keselamatan dalam Yesus.
Sumber: Warta Jemaat Cetak JMO Adisi 10 April 2016
0 komentar:
Posting Komentar