“PENDERITAAN MENGHASILKAN KEMAJUAN”
Ben Sadok adalah
seorang pria yang membenci orang lain, dan tidak mempunyai kesukaan lain selain
mendatangkan penderitaan bagi orang lain. Ia seorang sadistis, seperti
diisyaratkan oleh namanya.
Suatu hari, ia berjalan-jalan
melalui sebuah oasis di padang gurun dan tampak olehnya sebuah tunas kelapa
yang baru muncul di permukaan tanah. Tunas itu kelihatan sangat menjanjikan.
Tetapi tabiat setan Ben Sadok menyeringai dan berkata, “Saya akan menamatkan
riwayatnya!” Maka ia mengangkat sebuah batu besar dan menempatkannya persis di
puncak pohon kelapa yang sedang bertumbuh itu. “Batu itu akan mendatangkan
kesakitan padamu”, ia mengejek seraya membersihkan debu dari tangannya dan
menghilang.
Tunas kelapa yang masih sangat muda
itu mencoba dengan segala cara untuk membebaskan diri dari batu yang
mengganjalnya. Ia menggoncang-goncangkan dirinya dan melengkung ke segala arah.
Tetapi batu besar itu tidak bergeser sedikit pun. Maka satu-satunya jalan
keluar yang dapat ditempuh oleh tunas kelapa itu ialah menancapkan akarnya ke
dalam tanah semakin dalam dan semakin dalam sehingga ia dapat memikul beban
yang ekstra berat itu. Dan hasilnya, akarnya menjalar ke setiap penjuru yang
ada airnya sehingga menghidupkan seluruh oasis. Kemudian, dengan menyerap air
yang tak habis-habisnya itu, kelapa itu bertumbuh dengan lebih cepat dan dalam
waktu yang sangat singkat daun-daunnya berjejal lebat menutupi batu penghalang
itu. Ia pun menjadi pohon tertinggi di situ dan menghasilkan buah-buah kelapa
paling banyak dan bermutu.
Bertahun-tahun kemudian, setan Ben
Sadok kembali untuk menikmati seberapa jauh ia telah berhasil melumpuhkan pohon
kelapa itu dengan batu. Ia memandang sekeliling mencari pohon yang tertambat
itu. Namun sia-sia. Kemudian pohon kelapa yang paling tinggi itu membengkokan
puncaknya, memperlihatkan kepada Ben Sadok batu besar yang masih terselip di
puncaknya, dan berkata kepadanya, “Saya ingin berterima kasih kepadamu atas
batu itu. Bebannya telah memacu saya untuk bertumbuh lebih tinggi dari semua
kelapa lainnya di sini.”
............... Tuhan Yesus Kristus Memberkati .................
Sumber: Warta Cetak JMO Edisi 13 Maret 2016
0 komentar:
Posting Komentar