“KARYA TUHAN YANG
AJAIB DALAM HIDUPKU”
oleh : Daisy
Tinggal di kota kecil bukanlah pilihanku, namun aku mensyukurinya.
Dari kecil aku bercita-cita untuk menimba ilmu setinggi-tingginya, namun karena
kepergian ibu di usiaku yang ke-14 tahun, aku diminta kakakku untuk melanjutkan
pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar setelah selesai dapat
langsung bekerja. Aku menurutinya, setelah lulus SMK, karena keterbatasan biaya
aku tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, lagipula
keluargaku tidak ada yang menyetujui aku melanjutkan dengan alasan kalau wanita
tidak perlu sekolah tinggi-tinggi.
Namun aku percaya bahwa Tuhan punya rencana terindah untuk masa
depanku. Setelah lulus SMK, aku mencoba melamar pekerjaan, ajaibnya dengan
level pendidikan ini aku bisa diterima sebagai teller di salah satu bank swasta
asing di kotaku. Aku tekun menabung dengan tekad aku harus bisa melanjutkan
kuliah suatu hari nanti. Dua tahun berlalu, akhirnya aku dapat melanjutkan
pendidikan strata-1 ku dengan hasil tabunganku, ini juga karena pertolongan
Tuhan. Selesai dari S-1 dengan posisi senior officer, aku segera ditawari
pindah ke bank swasta lain dengan posisi marketing, tepat seminggu sebelum
wisuda aku mengajukan pengunduran diriku. Bukan suatu kebetulan kalau ditempat
kerja baruku Tuhan mempertemukanku dengan rekan kerja dan atasan yang juga
seiman, sehingga kami dapat bekerja dengan baik dan saling membangun iman dan
motivasi. Prestasi demi prestasi kami raih bersama karena perkenanan Tuhan.
Bekerja sebagai banker bukanlah tujuan akhir karirku, aku masih ingin
melanjutkan pendidikanku ke jenjang yang lebih tinggi untuk menjadi
professional (Notaris). Namun kota dimana aku tinggal tidak menyediakan sarana
pendidikan S-2 untuk program pendidikan Magister Kenotariatan (MKn). Aku
kembali bergumul dan berdoa, kiranya Bapa mengizinkan aku melanjutkan
pendidikanku dan aku percaya kalau Tuhan berkehendak maka akan dibukakan
jalannya, tiada yang mustahil bagiNya. Aku mulai mencari fakultas-fakultas
terbaik di nusantara, singkat cerita akhirnya aku menemukan fakultas yang
menyediakan kuliah malam untuk program studi MKn ini, aku mulai mencoba
mendaftar dan mengikuti ujian saringan. Karena ini fakultas hukum terbaik di
kota tsb, awalnya aku ragu kalau mampu, tapi puji Tuhan lagi-lagi Dia yang
memampukanku, aku diterima.
Setelah menerima pengumuman bahwa aku diterima, aku segera menyusun
rencana untuk pindah ke kota dimana aku kuliah. Sebenarnya aku ditawarkan untuk
mutasi ke kota tujuanku, namun dengan load pekerjaan sekarang, aku tidak yakin
akan kemampuanku, sehingga aku memilih untuk mengundurkan diri, dan mencari
pekerjaan di kota tujuanku. Keputusanku untuk pindah kota dan melanjutkan
pendidikan sebenarnya tidak disetujui oleh kakakku karena baginya aku terlalu
ambisius. Namun aku kembali bertanya kepada Bapa, bila Tuhan berkehendak maka
terjadilah, tapi jika bukan tunjukkanlah kepada hambamu ini. Aku melihat
kemudahan demi kemudahan yang Tuhan berikan mulai dari mencari fakultas,
pendaftaran, ujian saringan, sampai pengunduran diriku, Tuhan buat semua itu
lancar, maka aku bertekad melangkah dengan iman untuk melanjutkan pendidikanku,
pindah tempat kerja, dan pindah kota.
Bagaikan membuka lembaran hidup baru, aku memulai semuanya dari nol,
di kota yang aku belum pernah kunjungi sebelumnya, tapi satu hal yang aku tahu
bahwa Bapa akan memeliharaku. Aku mulai mencari pekerjaan dari situs online,
dan aku diterima di salah satu bank asing sebagai manager treasury. Aku
menganggur tidak lebih dari satu bulan. Sungguh pekerjaan Tuhan yang ajaib,
meskipun tanpa database Bapa memberkatiku dalam pekerjaanku dan memampukan aku
survive di kota ini. Singkat cerita saat ini aku sukses menyelesaikan studiku
tepat waktu dengan prestasi yang sangat memuaskan.
Telah banyak yang Tuhan kerjakan dalam hidupku, bila kulihat hidupku
dan karya tanganNya sungguh ku terkagum. Seperti yang tertulis apa yang tak
pernah kulihat, kubayangkan, bahkan yang belum pernah timbul dalam hati, Tuhan
akan sediakan bagi yang mengasihiNya. Saat ini aku sedang merindukan pasangan
hidup yang dari Tuhan. Aku masih memilih untuk percaya menyerahkan masa depanku
ke dalam tangan Tuhan, karena rencanaNya adalah damai sejahtera dan hidup yang
penuh pengharapan. Bagiku berjalan bersama Tuhan adalah pengalaman terindah
dalam hidupku, bukan berarti hidup tanpa masalah dan rintangan, tapi disetiap
masalah dan tantangan aku tahu jelas bahwa ada seorang pribadi yang menolongku,
menuntunku, memeliharaku, dan aku tidak perlu khawatir, cukup percaya saja. Aku
masih menantikan perbuatan-perbuatan dahsyat lainnya disepanjang perjalanan
hidupku bersamaNya. Hidup benar, percaya penuh, yakin akan rencanaNya, dan
berani melangkah dengan iman, itulah yang kupelajari selama ini.
0 komentar:
Posting Komentar